Cari Blog Ini

Rabu, 01 Mei 2013

Menganalisa Tugas ,Indormasi, data Input ouput dan evaluasi yang kongitif


Fungsi komputer yang paling dominan adalah sebagai asisten dalam mengerjakan tugas, mengolah data menjadi informasi serta untuk menganalisa berbagai tugas yang telah dikerjakan agar hasilnya optimal. Dalam Interaksi Manusia dan Komputer, kajian mengenai hal tersebut dibahas lebih lanjut karena hal tersebut merupakan bahasan pokok dalam IMK. Pertama kita akan membahas mengenai analisa tugas.

Analisa Tugas
Definisi analisa tugas adalah proses mengkaji metode dalam melaksanakan tugas, peralatan yang mereka gunakan, dan pengetahuan yang perlu diketahu sesuai dengan sistem yang ada. Tujuan dari analisa tugas ini adalah untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan pengguna dan cara penggunaan dari antarmuka aplikasi.

Teknik (pendekatan) untuk analisa tugas
Teknik yang digunakan dalam menganalisa tugas yaitu :
a.       Dekomposisi tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya
b.       Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus diketahui oleh user tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana pengetahuan itu diorganisasikan
c.     Analisa berbasis relasi-entitas, pendekatan berbasis objek, dimana penekanannya pada identifikasi aktor dan objek, relasi dan aksi yang dilakukan.

Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user. Beberapa aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-tujuan. Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh pengguna sedangkan pada model kognitif lebih melihat pada proses kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.

Sumber dan Penggunaan Informasi

Inti dari analisis tugas adalah membuat suatu struktur data mengenai tugas. Untuk membuat struktur data dibutuhkan sumber data yang baik, sahih dan  tepat. Proses analisis data tidak semata-mata hanya  mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan berbagai pertanyaan dan padangan baru.

Pada kenyataannya, keterbatasan waktu, tempat dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.
Berikut ini adalah berbagai metode dalam mencari sumber informasi :

a.      Dokumentasi
Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada di organisasi seperti buku manual, mdoul dan lain sebagainya. Dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau software komputer. Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan pekerjaan tersebut.

b.      Observasi
Observasi langsung baik secara formal maupun informal perlu dilakukan jika seorang analis ingin mengetahui kondisi dari pengerjaan tugas. Hasil observasi dan dokumentasi yang ada dapat digunakan untuk analisis sebelum memutuskan untuk melakukan pengumpulan data dengan teknik lain yang memakan biaya. Observasi juga dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan pertanyaan atau secara pasif dengan hanya memperhatikan obyek ketika sedang bekerja.

c.       Wawancara
Bertanya pada seorang pada pakar bidang tugas yang dianalisa merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu tugas. Ahli atau pakar tersebut bisa saja si manager, supervisor, atau staf dalam bidang tugas tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah observasi.

d.      Analisis Awal
Setelah data diperoleh dari beberapa sumber maka detail analisis dengan berbagai metode yang ada dapat mulai dilakukan. Untuk tahap awal, dapat dilakukan dengan mendaftar obyek dan aksi dasar. Cara mudah yang dapat ditempuh adalah dengan menelusuri dokumen-dokumen yang ada dan mencari kata benda yang akan menjadi obyek, serta kata kerja yang akan menjadi aksi. 

e.      Pengurutan dan Klasifikasi
Ada beberapa teknik untuk membuat klasifikasi dan pengurutan entri berdasarkan beberapa atribut. Beberapa analis melakukan pengurutan dan klasifikasi sendiri, namun ada juga yang dibantu oleh ahli berdasarkan bidang analisis.
UIMS sebagai arsitektur konseptual :
Masalah utama adalah cara memisahkan antara semantik aplikasi dan antarmuka yang tersedia bagi pengguna. Banyak argumen yang baik untuk mendukung pemisahan ini, yaitu :
-          Portability : agar aplikasi yang sama dapat digunakan di system yang berbeda maka membuat aplikasinya sebaiknya terpisah dari antarmuka device-dependent-nya.
-          Reusability : pemisahan meningkatkan komponen untuk dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi biaya.
-          Multiple interfaces : untuk meningkatkan fleksibilitas aplikasi yang interaktif, beberapa antarmuka yang berbeda dibuat untuk mengakses fungsionalitas yang sama.
-          Customization : antarmuka pengguna dapat diubah oleh desainer dan user untuk meningkatkan keefektifan tanpa mengubah aplikasi

DATA I / O (Input / Output)
Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara untuk melakukan analisa,yaitu :
- INPUT → Merupakan aktivitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer.
- OUTPUT → Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.

Unit Input(Input Device)
Input Device atau perangkat input atau alat masukan adalah perangkat/ media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Data input dapat berbentuk signal input danmaintenance inputSign input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input terbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan
Peralatan input ini terdiri dari beberapa macam- macam piranti input, yaitu:
Keyboard
Keyboard atau papan ketik merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah- perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan, membuka, menyunting, menyalin  berkas.
Tombol- tombol suatu keyboard umunya dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian:
-          Typewriter key (berfungsi sama seperti mesin ketik. Contoh: tombol tabs, caps lock, enter, dll)
-          Numeric key (berfungsi untuk menuliskan angka)
-          Function key (fungsinya berbeda-beda seperti F1 untuk menampilkan menu help, dll)
-          Special key (termasuk tombol Ctrl, Alt, Shift dengan tombol lain. Contoh: Ctrl+C untuk copy)

Mouse
Mouse atau tetikus digunakan untuk mengatur perpindahan kursor, member perintah secara praktis.

Kamera
Kamera digunakan untuk foto atau sebagai perangkat untuk konferensi video (komunikasi video secara real time)

Masih banyak perangkat input yang ada seperti Joystik, touch screen, scanner dan lain- lain. Semakin manusia menambah temuan dari tahun ke tahun makin banyak perangkat input yang dibuat.

Unit Output(output device)
Perangkat output atau output devices adalah alat yang digunakan untuk menampikan informasi dari computer. Peralatan yang sering digunalkan adalah monitor, printer, dan speaker.
Monitor
Monitor merupakan alat untuk menampilkan hasil pengetikkan data lewat keyboard dan hasil pemrosesan data. Informasi atau tulisan yang terlihat pada layar monitor dinamakan soft copy.
Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi pada kertas. Informasi atau segala sesuatu yang telah dicetak di kertas dinamakan hard copy.
Speaker
Merupakan alat untuk mengeluarkan suara. Speaker biasanya dipakai pada computer yang menggunakan system operasi berbasis windows atau multimedia.

EVALUASI
Evaluasi adalah pengujian pada tingkat penggunaan dan fungsionalitas sistem yang dapat dilakukan di dalam laboratorium, di lapangan, atau di dalam kolaborasi dengan pengguna. Objek evaluasi adalah desain dan implementasinya. Sebaiknya evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan semua tahapan siklus hidup desain.
Evaluasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
1. Melihat seberapa jauh sistem berfungsi
2. Melihat efek antarmuka bagi pengguna
3. Mengidentifikasi problem khusus yang terjadi pada sistem

Evaluasi Heuristik
Hampir sama dengan Cognitive Walkthrough tetapi sedikit terstruktur dan sedikit terarah. Tujuan dari Evaluasi heuristik adalah untuk memperbaiki perancangan secara efektif. Evaluator melakukan evaluasi melalui kinerja dari serangkaian tugas dengan perancangan dan dilihat kesesuaiannya dengan kriteria setiap tingkatan.
Discount Usability testing
Definisi Suatu metode dengan biaya rendah usabilitas rancang-bangun yang diusulkan oleh Jakob Nielsen,menyatakan bahwa usabilitas itu sering dilakukan oleh sedikit peserta, dan skenario penggunaannya berdasarkan dari hasil pengamatan yang menghasilkan hampir sebagai kebaikan, dan dengan ROI akan menjadi lebih baik manakala dibandingkan dengan costlier usabilitas tradisional yang menguji.
Cognitive Walkh Trough
Cognitive walkh trough adalah suatu usabilitas pemeriksaan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi usabilitas yang mengeluarkan suatu potongan perangkat lunak atau jaringan lokasi, memusatkan pada beberapa kemudahan untuk para pemakai yang baru untuk memenuhi tugas dengan sistem itu. Sedangkan teori walkthrough task-specific, evaluasi heuristik mengambil suatu pandangan holistic untuk tidak menangkap permasalahan yang ditangkap oleh ini dan usabilitas pemeriksaan metode lain.
Pemodelan User
Permodelan user adalah sebagai pengguna dari semua bahan yang ada pada evaluasi, yang di antaranya yaitu pada Evaluasi Heuristik, Discount Usability testing,dan lain – lain.

Model Koqnitive (GOMS, CCT, Context based)
Model Kognitif adalah sebuah model yang di rancang dari cara kerja user,untuk mengetahui bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan antarmuka.
- GOMS adalah suatu cara menganalisa urutan langkah perkirakan durasi tiap langkah dan akhirnya dan total waktu keseluruhan langkah. Analisa digunakan untuk menentukan jalur critical, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas.
- Cognitive Complexity Theory (CCT) adalah alat perekayasaan dengan pengukuran kemudahan dan tingkat kesulitan secara garis besar digabung dengan dekripsi secara detail dari perilaku user.CCT memiliki dua deskripsi paralel, satu adalah tujuan user dan yang lainnya adalah sistem komputer atau disebut device pada CCT. Deskripsi tujuan user berdasarkan hirarki yang tujuan mirip dengan GOMS, tetapi diekspresikan menggunakan production rules.

Kesimpulannya, analisa tugas adalah proses mengkaji metode dalam melaksanakan tugas sesuai dengan sistem yang ada sehingga memiliki sumber informasi yang terpercaya. Kemudian hasil dari analisa tersebut akan dievaluasi yang nantinya akan diuji kembali hasilnya pada kondisi yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang presisi.



Sumber :
-          Darari Albajilly - http://dararialbajillykb04.blogspot.com/2012/04/analisa-tugas-pengertian-analisis-tugas.html. Akses tanggal 21 April 2013.
-          Febrian - http://febrianone.blogspot.com/2012/05/analisa-tugas-imk.html. Akses tanggal 21 April 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar