Cari Blog Ini

Rabu, 01 Mei 2013

Prinsip - prinsip Usability


A.   Prinsip Usability

Usability dalam interaksi manusia dan komputer merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Misalnya dalam pembuatan sebuah web. Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplemen-tasikannya pada sebuah web.
Prinsip Usability adalah prinsip ( bakat , kemampuaan, ketangkasan ) yang dapat di pergunakan dalam pembelajaran,perusahaan dan dalam diri manusia sendiri. contohnya dalam teknologi yaitu jika seorang user atau pemakai komputer dia menggunakan perangkat lunak user tersebut dengan tidak sadar telah mempelajari kemampuan suatu kinerja perangkat tersebut bahwa dalam perangkat lunak tersebut terdapat sistem yang bekerja dengan fungsi tertetu. sehingga interaksi pengguna dengan seperangkat komputer bisa di hubungkan dan saling mengenal. Sangat sulit sistem agar user bisa berinteraksi dengan komputer banyak cara agar komputer bisa mengerti apa yang user perintahkan. kita ingin menampilkan huruf A saja sangat rumit perjalanan sistemnya.ini lah dimana kita mempelajari prinsip usability mengenal proses sistem interaksi manusia dengan sebuah komputer. 

sebenarnya apa hubungannya prinsip usability ini dengan Interaksi Manusia & komputer? Akan coba saya bahas sedikit tentang hal tersebut. 

Prinsip usability terbagi atas 6 macam (yang saya ketahui): 

1. Human Abilities 
2. Human Capabilities 
3. Memory 
4. Proses 
5. Obsevations 
6. Problem Solving 

B.      Kemampuan manusia berbanding yang buruk
Pada human abilities terdapat 2 kategori yaitu :
a.       Human abilities baik.
-       Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
-       Durasi LTM tidak terbatas dan complex
-       Kemampuan memahami tinggi
-       Mekanisme konsentrasi powerful
-       Pengenalan pola pikir powerful

b.      Human abilities buruk
-       Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
-        Durasi STM terbatas
-       Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
-       Proses yang cenderung salah
-       Proses yang lambat

C.  Proses User centered Design (UCD)
UCD ( User Centered Design ) merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web. Perancangan berbasis pengguna (User Centered design = User Centered Design = UCD) adalah istilah yang yang digunakan untuk untuk menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat dari proses pengembangan sistem, dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.

Prinsip yang harus diperhatikan dalam UCD adalah: 

1.    Fokus pada pengguna 

Perancangn harus berhubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interview, Survey, dan partisipasi dalam workshop perancangan. 
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter, dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan organisasi. 

2. Perancangan terintergrasi 

Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi. 

3. Dari awal berlanjut pada penggujian pengguna 

Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi umpan-balik yang cermat, wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan. 

4. Perancangan interaktif. 

Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumementasi pengguna, dan pendekatan pelatihannya. 

UCD adalah tentang partisipasi dan pengalaman manusia dalam proses perancangan. Pengguna adalah orang yang akan menggunakan sistem. Pengguna langsung biasa disebut pengguna akhir ( end user ) yang menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna tidak langsung adalah pengguna yang menggunakan sistem untuk penggunaan yang lain seperti system administrators, installers, dan demonstrators. 

D.     Kapasitas Manusia
a. Penglihatan 
Konsep penglihatan terdiri dari 2 tahap: 
- penerimaan stimulus dari luar secara fisik 
- pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebutr 

b. Pendengaran 
- sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar. 
- dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan mempoerkirakan kemana objek tersebut akan berpindah 

c. Peraba 
- Manusia menerima stimuli melalui kulit. kulit memiliki 3 jenis sensor penerima: 
* Thermocheptor: merespon panas / dingin. 
* Nocicheptor: merespon pada tekanan yang intens 
* Mechanoceptor :Merespon pada tekanan IMK 
-Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi bentuk tombol, juga pengoprasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan. 

d. Proses Informasi 
Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama: 
1. perseptual 
- menangani sensor dari luar 
- sebagai buffer untuk menampung masukan yang diterima dari indra manusia 
- diproses untuk di teruskan ke otak (memory). kognitif: memproses hubungan keduanya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar